Pembangunan Musholla Miftahul Jannah
Lamp. : 1 bandel
Di
- Tempat
Assalamu’alaikum
Wr Wb
Sesungguhnya
segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan
serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barangsiapa yang diberi hidayah-NYA, tidak ada
sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang tidak mendapat
hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya.
Sholawat
dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan
risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir
batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa’atnya
di Yaumil Akhir. Amin
Pada
zaman Rasulullah saw Masjid/Musholla
menjadi sarana untuk memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, mesjid/Musholla juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat
mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman :
“
Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah adalah orang-orang yang
beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat,
menunaikan Zakat, dan tidak takut(kepada siapa pun) selain kepada Allah maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang
mendapat.petunjuk “.(QS:At-Taubah:8).
Masjid/Suarau mengajarkan kaum Muslimin banyak hal. Dalam shalat
berjamaah misalnya, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Roh Jama`i
dan kebersamaan, ketaatan kepada pemimpin, tujuan hidup yang satu, kesamaan
langkah dan gerak, dan masih banyak pelajaran lainya bisa kita ambil dari
tempat yang suci ini. Kebersihan juga pelajaran penting yang bisa diambil dari
roh dan semangat Mesjid. Berangkat ke Masjid/Musholla
dalam keadaan berwudhuk dan melepas alas kaki ketika memasuki Masjid/Musholla. Hal ini mengajarkan kepada setiap pribadi muslim untuk
menjaga kebersihan, Setiap mereka harus memulai pekerjaan sehari-harinya dengan
niat yang bersih.
Rasulullah
saw menjadikan Masjid/Musholla sebagai sentral ilmu
pengetahuan. Dari Masjid/Musholla lah
Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang
banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal
dibagian belakang Masjid/Musholla
mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah
adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis
dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan mesjid sebagai pusat ilmu
pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah
Islam setelah wafatnya Rasulullah.Saw.
Di
era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Mesjid/Musholla. Memakmurkan Masjid/Musholla
mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Masjid/Musholla secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana
wudhuk dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Mesjid/Musholla
secara Maknawi adalah meramaikan Masjid/Musholla
dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan
yang tidak kalah penting adalah menjadikan Musholla
sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping
itu kita harus bisa memposisikan Masjid/Musholla
sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali
peranan Masjid/Musholla dengan segala macam aktivitas yang telah kita
paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban
besar.
Mushola Miftakhul Jannah awalnya dibangun di atas tanah warga
di Jl. Bathin Alam, RT.007. RW.004. Desa Sungai Alam,
Kec.Bengkalis. Bangunanan
Musholla ini berdiri sejak tahun 1999
(usianya + 20 Th) dan selama ini
al-hamdulillah menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi
warga sekitar. Bangunan yang sudah tua dan mengalami kerusakan di sana-sini, sehingga tidak
layak di gunakan lagi, Dengan melihat kondisi itu sekitar tahun 2015 warga sepakat untuk membangunkan
kembali
Musholla tersebut. agar musholla
tersebut kondusif untuk kegiatan ibadah, pengajian serta sosial dan supaya
memberi daya tarik lebih bagi para warga sekitar untuk rajin memakmurkan musholla dan sebagai sarana peribadahan
yang mempunyai nilai luhur dalam pengembangan
agama Islam. Harapan dan impian itu untuk merenovasi Musholla ini tidak
terwujud karna belum jelasnya status kepemilikan tanah bangunan Musholla
tersebut.
Sekarang pada bulan
April 2018 Harapan dan Impian warga itu terwujud kembali ketika para ahli
waris salah satu warganya yang dengan
ikhlas mewakafkan tanah pekarangan di samping Mushola Miftakhul Jannah seluas +
689,75 m2 di Jl. Bathin ALam, RT.007. RW.004. Desa Sungai Alam, Kec.Bengkalis. Niat ikhlas tersebut disambut dengan baik oleh warga. Akhirnya Warga sepakat di atas tanah wakaf tersebut akan didirikan kembali Musholla yang telah lama didambakan itu. Dengan harapan kami dapat memakmurkannya sehingga dikemudian
hari dengan ridha Illahi-rabbi kita mendapat
kunci untuk membuka pintu Surga-Nya di yaumul akhir.
Agar pembangunan mushola ini bisa
cepat diselesaikan seluruhnya, Kami dari pengurus Musholla ingin mengajak
saudara kaum muslim/muslimat sekalian untuk berpartisipasi dalam pembangunan
mushola kampung ini. Berapapun bantuan anda, Insya Allah akan sangat berguna
dan akan digunakan untuk mendanai pembangunan mushola tersebut.
Mari bersama-sama kita jadikan ini
sebagai ladang amal, yang hasilnya Insya Allah akan kita petik kelak saat
amalan kita ditimbang di mahsyar.
II.
DASAR HUKUM
- Firman Allah SWT.
“Hanyalah orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Alllah
adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, serta tetap
mendirikan Shalat, mengeluarkan Zakat dan tidak takut kepada siapapun kecuali
kepada Allah. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan untuk menjadi
orang-orang yang mendapat petunjuk.” (At Taubat :18).
- Sabda Rasulullah Saw :
Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang
sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah
di dalam syurga (Hr Bukhari dan Muslim).
- Musyawarah Warga Dusun II RT 007/RT 009 Desa Sungai Alam Kec. Bengkalis Sabtu 25 Maret 2018.
III.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
dan tujuan Pembangunan MUusholla antara lain :
- Menyediakan sarana ibadah bagi umat islam pada umumnya dan Dusun II RT 007/RT 009 Desa Sungai Alam Kec. Bengkalis pada khususnya.
- Memberikan sarana dalam peningkatan Aqidah ,Aklaqul Karimah serta membina Ukhuwah Islamiyah
- Pusat permusyawaratan umum warga
- Membentengi kepribadian dan fitrah manusia sebagai mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah dimuka bumi ini dengan keimanan dan Ketakwaan.
MUSHOLLA Miftakhul
Jannah ini berada di Tanah Wakaf yang berlokasi di
Jl. Bathin Alam
Dusun
II RT 007 Desa Sungai Alam
Kec. Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
V. SUMBER DANA
1. Dana Awal dari Keluarga
Pemberi Wakaf.
2. Donatur Tetap yang berasal
dari Jamaah setempat.
3. Donatur Tidak Tetap
-
Simpatisan / Masyarakat Muslim
-
Instansi Pemerintah maupun swasta.
VI. SUSUNAN PENGURUS
Terlampir
VIII. GAMBAR
IX. PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Musholla Miftakhul Jannah ini
kami sampaikan dengan harapan semoga mendapat apresiasi dari kaum muslimin yang
senantiasa berjihad di Jalan Allah untuk mencari ridlo-Nya semata.
Atas segala partisipasi dari kaum
muslimin kami ucapkan terimakasih.
Ketua
Sekretaris
Yuslami
Supianto
Mengetahui
:
Kepala
Desa Sungai Alam Ketua RT
007 Kecamatan Bengkalis Desa Sungai Alam
Ahmadi Yuslami